14 Mahasiswa Asal Papua Mendapatkan Beasiswa Belajar di Rusia - Harian Papua

Breaking

Minggu, 17 November 2019

14 Mahasiswa Asal Papua Mendapatkan Beasiswa Belajar di Rusia

Dinginnya suhu udara di Rusia turut menyambut kehadiran 14 orang mahasiswa baru Indonesia asal Papua. Melalui program beasiswa Pemerintah Rusia, 14 mahasiswa baru Indonesia asal Papua telah tiba di Rusia untuk belajar. Kedatangan mereka disambut oleh KBRI Moskow dan Perhimpunan Mahasiswa Indonesia (Permira) di Moskow, Rusia, pada hari Jumat (25/10/2019).
.
Setelah melakukan perjalanan panjang dari Papua ke Jakarta, dan selanjutnya ke Moskow, 11 mahasiswa di antaranya masih harus melanjutkan perjalanan ke kota atau perguruan tinggi masing-masing di luar kota Moskow.
1
.
Sebelum melanjutkan perjalanan ke tujuan masing-masing, mereka singgah di KBRI Moskow dan bertemu dengan Wakil Kepala Perwakilan RI di Rusia merangkap Belarus, Azis Nurwahyudi. Hadir juga para perwakilan Permira, antara lain Ferlito Arnold Sauw, mahasiswa jurusan Aircraft Engineering di Moscow Aviation Institute sebagai salah satu penanggung jawab kedatangan mahasiswa baru.
.
Para mahasiswa ini akan belajar di berbagai kota dan perguruan tinggi di Rusia. Selain Moskow, di antara mereka ada yang belajar di Kaliningrad, Tula, St. Petersburg, Kazan, Orel, Voronezh, Volgograd, Petrozavodsk, Cherepovetsk, dan Tomsk di Siberia barat Rusia.
.
Adapun jurusan yang diambil mereka beraneka ragam, baik program S1 maupun S2, seperti Teknik Lingkungan, Kimia, Hubungan Internasional, Ilmu Politik, Ilmu Pendidikan, Teologi, Psikologi, Museum dan Budaya, dan Antropologi.
.
Salah satu mahasiswi, Resina Lokbere menyampaikan kegembiraannya bisa bertemu dengan para mahasiswa Indonesia di Rusia dan juga pihak KBRI Moskow yang telah membantu memfasilitasi kedatangan. Resina  yang akan belajar di Orel State University mengatakan sangat terkesan dengan sambutan KBRI Moskow dan juga mahasiswa Indonesia di Rusia.
.
“Kami sangat berterima kasih karena kami disambut dengan ciri khas orang Indonesia, kekeluargaan,” ujar Resine saat berada di KBRI Moskow.
Resina dan juga kawan-kawannya mengharapkan dukungan dan doa dari KBRI Moskow dan mahasiswa Indonesia di Rusia untuk proses belajar ke depannya selama di Rusia, termasuk dukungan jika mengalami kesulitan.
.
Setiap tahun pemerintah Rusia memberikan 160 beasiswa kepada Warga Negara Indonesia untuk belajar di perguruan tingg Rusia baik program S1, S2, maupun S3. Jumlah mahasiswa Indonesia di Rusia terus meningkat setiap tahunnya. Mahasiswa baru dari berbagai daerah Indonesia yang merupakan penerima beasiswa pemerintah Rusia sudah berdatangan di Rusia secara bertahap sejak bulan September 2019.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar