Kesiapan Papua dan Papua Barat Bangun Dunia Pendidikan - Harian Papua

Breaking

Minggu, 22 Desember 2019

Kesiapan Papua dan Papua Barat Bangun Dunia Pendidikan

Kesiapan Papua dan Papua Barat Bangun Dunia Pendidikan 

Konferensi Pembangunan Papua turut membahas persoalan pendidikan yang masih menjadi perhatian pemerintah daerah dan pusat. Staf Ahli Presiden Bidang Hubungan Pusat-Daerah, James Modouw memaparkan sejumlah rancangan program pendidikan di Papua. Dia mengatakan saat ini pemerintah siap meningkatkan sumber daya manusia Papua melalui pendidikan.
.
“Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, ada empat poin pendidikan Papua. Pertama, pengembangan SDM berorientasi pada emerging skill dan emerging job,” kata James dalam konfererensi sesi Peningkatan SDM Papua di Hotel JW Marriott, Jakarta, Selasa (17/12/2019).
.
Kedua, lanjut dia, revitalisasi pendidikan vokasi terkait SMK, kursus, dan SMALB. Namun, semua itu dikatkannya bertumpu pada poin ketiga, yaitu penguatan pendidikan karakter.
.
“Anak-anak Papua tidak suka belajar diam saja di kelas. Mereka lebiha aktif berkegiatan. Makanya, adanya Menteri Pendidikan baru kita, Nadiem Makarim, itu menginginkan anak-nak tidak lagi menghapal,” ungkap dia.
.
Alasan lain tidak perlunya hapalan dalam dunia pendidikan, ternyata pemerintah menilai banyak materi pelajaran yang tidak digunakan di dunia lapangan pekerjaan yang tersedia. Pendidikan sekolah diarahkan kepada aplikasi praktik materi.
.
“Keempat, pemerataan akses dan mutu pendidikan untuk meminimalkan kesenjangan pendidikan di seluruh Indonesia,” ujar James.
.
Anak-anak juga diajak mampu kritis dalam praktik kegiatan belajar mengajar. Selain itu, James juga menekankan agar anak-anak Papua dapat merdeka dalam menerima pendidikan. Ada empat poin pokok kebijakan merdeka belajar.
.
“Semua sekolah di Papua sudah gratis. SD,SMP, SMA gratis. Jadi, kami terus membangun SDM Papua lebih baik lagi,” kata James saat ditemu usai konferensi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar