Papua – Papua Barat Menuju Swasembada Telur - Harian Papua

Breaking

Selasa, 17 Desember 2019

Papua – Papua Barat Menuju Swasembada Telur

Papua – Papua Barat Menuju Swasembada Telur

Pasokan telur ayam lokal di Kabupaten Biak Numfor dinilai sudah bisa memenuhi permintaan di masyarakat menjelang hari raya Natal 25 Desember 2019. Menurut data di Dinas Pertanian Kabupaten Biak Numfor, populasinya ayam petelur lokal sudah mencapai 48.000 ekor dan menghasilkan telur setiap harinya tidak kurang dari 41.000 telur.
.
Sementara komsumsi telur di masyarakat di Kabupaten Biak Numfor setiap hari kurang lebih 35.000 telur. Dengan begitu, jika dihitung-hitung maka setidaknya telur ayam lokal sudah memenuhi kebutuhan atau permintaan masyarakat. Para peternak ayam petelur lokal juga masih terus melakukan pengembangan usaha-usaha peternakannya itu. 
.
 “Kalau telur lokal dari para peternak sudah banyak dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di kabupaten ini, boleh dikatakan swasemda telur sudah terpenuhi,” kata Kepala Dinas Pertanian Biak Numfor I Made Suardana, S.Sos.,MMA belum lama ini.
.
Sementara itu Dinas perkebunan dan peternakan Kabupaten Jayapura menargetkan produksi telur pada pelaksanaan pekan olahraga nasional (PON) XX mencapai 60.000 telur.
.
Guna terwujudnya hal itu, maka dilaksanakanlah seminar Seminar "Peran Layer Farm Dalam Mendukung PON XX tahun 2020 dan Swasembada Telur tahun 2020" di Kabupaten Jayapura yang dilaksanakan di aula lantai dua Kantor Bupati Jayapura, senin 9/12/2019.
.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Jayapura, Sambodo Samiyana kepada wartawan mengatakan, selain itu Pemerintah Kabupaten Jayapura juga akan melakukan swasembada telur ditahun 2022.
.
“Tercatat saat ini produksi telur berjumlah 16.000 namun tahun depan akan ada penambahan dari 30 kampung di sejumlah distrik di Kabupaten Jayapura. Jika berhasil maka setiap kampung akan menghasilkan 1.000 telur maka kita dapat tambahan sekitar 30.000 telur,” katanya.
.
Untuk lebih mengoptimalkannya, Katanya, kita berharap pihak perbankan juga ikut membantu dalam arti, bila nanti sudah produksi maka pihak perbankan bisa masuk dan produksi bisa ditambah menjadi lebih banyak sehingga ketersediaan telur ditahun 2020 bisa mencapai 60.000 telur,” katanya.
.
Saat ini, seluruh petani telur bakal kita himpun dan beri penyuluhan bagaimana zona-zonanya atau etika dalam melakukan standar terpenuhinya swasembada telur ditahun 2020. “Jika petani itu memenuhi standar maka akan diberikan sertifikat dalam kategori sanitasinya dan sebagainya dan ini sebagai cara bagaimana memelihara ayam secara baik sehingga ketika ayam sakit bisa teratasi dan menularkan kepada ayam yang lainnya,” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar