Pekerjaan Jalan Trans Papua Sudah Mencapai 97 Persen - Harian Papua

Breaking

Kamis, 05 Desember 2019

Pekerjaan Jalan Trans Papua Sudah Mencapai 97 Persen

Pekerjaan Jalan Trans Papua Sudah Mencapai 97 Persen

Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Wilayah Papua, Osman H. Marbun, mengatakan, hingga saat ini, pembangunan Jalan Trans Papua yang sementara dikerjakan sudah mencapai 97 persen. Sehingga ditargetkan tahun 2020 sudah tuntas semuanya.
.
Menurut Osman, Jalan Trans Papua dibangun bertujuan untuk membuka isolasi di wilayah di Papua dan Papua Barat.
“Pembangunan Jalan Trans Papua sebenarnya didorong rampung tahun 2019 ini. Tapi beberapa kegiatan sempat berhenti sehingga target yang mesti dituntaskan sempat terkendala,” jelasnya, Senin (2/12).
.
Dari 97% yang sudah selesai, kata Osman, masih ada 26 kilometer jalan untuk diselesaikan. Selain itu, juga untuk perbatasan masih ada 179 kilometer lagi, yakni dari Oksibil ke arah Jayapura.
“Di mana tahun ini pekerjaan Jalan Trans Papua masih dilakukan secara bertahap. Sementara untuk 2020 nanti, kami gandeng pihak TNI untuk kerja, khusus ruas jalan Wamena (Jayawijaya)–Kenyam,” jelas Osman.
.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), John Wempi Wetipo, mengatakan pembangunan ruas Jalan Trans Papua hanya sebatas jalan nasional. “Artinya, pihak kementerian tak menangani pembangunan jalan provinsi atau kabupaten. Untuk itu, kami minta pemahaman semua pihak terkait hal ini,” kata Jhon yang pernah menjadi Bupati Jayawijaya selama dua periode, Senin (2/12).
.
Menurut Jhon, memang dari Papua Barat dan beberapa provinsi lain beberapa waktu lalu ada yang datang meminta bantuan kepadanya untuk mendorong pembangunan jalan di wilayahnya.
“Tapi itu jika status jalan provinsi atau kabupaten, jelas kementerian tak bisa masuk, jadi ada pembagiannya sendiri,” katanya.
.
Sedangkan untuk progres pembangunan Jalan Trans Papua saat ini, kata Jhon, masih terus berproses pembangunannya, baik dari Jayapura–Wamena, Pegunungan Bintang-Jayapura, dan Boven Digul–Yahukimo, serta Merauke-Mappi.
.
“Tapi kami targetkan selesai tahun depan (2020),” katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar