Peringatan Hari HAM Sedunia Terindikasi Agenda Papua Merdeka - Harian Papua

Breaking

Senin, 09 Desember 2019

Peringatan Hari HAM Sedunia Terindikasi Agenda Papua Merdeka

Peringatan Hari HAM Sedunia Terindikasi Agenda Papua Merdeka

Peringatan hari Hak Asasi Manusia (HAM) sedunia yang jatuh pada 10 Desember 2019 sungguh berpotensi ditunggangi oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang mengatasnamakan kelompok pro Papua Merdeka. Momen ini secara otomatis akan digunakan oleh OPM untuk mengampanyekan agenda kemerdekaan mereka.

Tahun lalu, Komite Nasional Papua Barat (KNPB) yang pro kemerdekaan, menggelar aksi dengan dalih memperingati hari HAM sedunia. Pada aksinya yang digelar 10 Desember 2018 lalu di kota-kota besar di Papua, KNPB mengusung wacana referendum untuk Papua.

Peringatan hari HAM sedunia di Papua kerap diwarnai oleh kericuhan yang dipicu oleh penyusupan agenda kelompok pro kemerdekaan Papua.

Isu HAM tidak bisa seenaknya diklaim oleh kelompok pro kemerdekaan Papua. Karena peringatan hari HAM sedunia adalah momentum untuk menyelesaikan berbagai dugaan pelanggaran HAM dan juga komitmen untuk tidak lagi melakukan pelanggaran HAM.

"Isu HAM itu berbeda dengan isu merdeka atau referendum. Soal HAM itu yang diselesaikan persoalan HAMnya," kata peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Adrianna Elisabeth.

Adriana menambahkan, masalah yang mendasar di Papua itu bukan soal kemerdekaan. Tapi soal pendidikan dan kesehatan yang belum merata. Lalu ada juga stabilitas keamanan dan masalah HAM.

"Kalau ini diselesaikan ya tidak ada hubungannya dengan kemerdekaan. Kalau HAMnya bisa diselesaikan kan ya enggak perlu juga referendum," pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar