Siswa SD Belajar P3K Dari Prajurit Kostrad

Siswa SD Belajar P3K Dari Prajurit Kostrad 

Para pelajar ini mendapatkan pelajaran dan pelatihan tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) saat mengisi waktu luang sebelum masa libur sekolah,   Yonif Mekanis Raider 411 Divif 2 Kostrad.

Yonif Mekanis Raider 411 Divif 2 Kostrad yang sedang bertugas menjaga perbatasan, dan tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Indonesia-Papua Nugini tersebut, dengan penuh semangat dan kesabaran mengajari teori dan praktik tentang P3K.

"P3K merupakan tindakan pertama yang harus diberikan kepada korban yang mengalami kecelakaan. P3K yaitu memberikan perawatan darurat pada korban, sebelum pertolongan yang lengkap dari dokter atau petugas kesehatan lainnya," kata Mayor Inf. Rizky Aditya.

Kegiatan ini bertujuan sebagai edukasi agar siswa-siswi SD YPK Toray mendapat ilmu pengetahuan, dan memahami bagaimana tindakan P3K. Adapun materi yang diberikan di antaranya, penanganan patah tulang kaki atau tangan dan digigit ular.

"Diharapkan kegiatan penyuluhan P3K yang diberikan kepada para siswa ini selain bersifat pengenalan juga menjadi ilmu pengetahuan, yang mudah-mudahan dapat bermanfaat. Para siswa pun sangat antusias mengikuti tahap demi tahap materi yang di ajarkan," ujarnya.

Dalam kegiatan ini para pelajar diajak mengenali tindakan yang harus dilakukan kepada korban kecelakaan, sebelum ditangani oleh tim medis. Kepala SD YPK Toray, Sarce Retraubun mengaku sangat senang dengan kegiatan yang dilaksanakan para prajurit Yonif Mekanis Raider 411 Divif 2 Kostrad, karena memberikan pemahaman tentang P3K kepada para muridnya.

"Terimakasih banyak bapak-bapak TNI dari Pos Toray, atas kepeduliaanya kepada siswa-siswi kami melalui edukasi yang bermanfaat ini," tuturnya.