Pasar Tradisional Kota Jayapura Menggerakkan Roda Perekonomian - Harian Papua

Breaking

Kamis, 02 Januari 2020

Pasar Tradisional Kota Jayapura Menggerakkan Roda Perekonomian

Pasar Tradisional Kota Jayapura Menggerakkan Roda Perekonomian

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kota Jayapura, Robert L.N. Awi mengatakan keberadaan pasar tradisional sangat membantu warga dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
.
Hal itu juga menurutnya menandakan peningkatan perekonomian bagi warga di Kota Jayapura, karena bertumbuhnya transaksi jual beli. Saat ini ada 10 pasar tradisional yang tersebar di lima distrik setempat. Memberikan kemudahan kepada warga agar tidak jauh-jauh membeli barang yang diinginkan.
.
“Keberadaan pasar sangatlah penting karena bisa menggerakkan roda perekonomian karena pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli,” ujar Awi di Jayapura, Rabu (1/1/20).
.
Sebagai salah satu infrastruktur strategis dalam urat nadi perekonomian di Kota Jayapura, peran pasar tradisional sangatlah signifikan dalam menjalankan fungsinya. “Pasar tradisional sebagai tempat jual beli barang. Pedagang kami tata dengan sebaik-baiknya agar tidak berdagang sembarangan,” ujar Awi.
.
Beberapa pasar tradisional terbesar di Kota Jayapura, antara lain Pasar Hamadi, Pasar Entrop, Pasar Yotefa dan Pasar Tanjung Ria. Selain penataan pedagang, dikatakan Awi, Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura juga merevitalisasi pasar tradisional agar menarik minat pembeli untuk datang berbelanja.
.
Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano mengatakan terus melakukan terobosan-terobosan dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat karena ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
.
“Saya berharap agar pasar tradisional dapat menggairahkan perekonomian masyarakat. Pesan saya mari sama-sama jaga kebersihan dan keamanan pasar agar ramai dikunjungi warga,” jelas Tomi Mano. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar