Petani cabai Keerom, Papua raup untung - Harian Papua

Breaking

Jumat, 24 Januari 2020

Petani cabai Keerom, Papua raup untung

Petani cabai Keerom, Papua raup untung

Setelah tahun-tahun sebelumnya petani cabai di Kerom mengalami kerugian, kini nasib baik mendatangi mereka. Petani cabai di Arsopura, Distrik Skanto, Kabupaten Keerom, Papua, raup untung dari harga cabai di pasaran dari Rp10 ribu perkilo naik menjadi Rp15 ribu perkilo.
.
Gerakan tanam cabai telah merambah ke seluruh Indonesia, tak terkecuali di Provinsi Papua. Harga komoditas cabe ini memang sering naik turun tergantung dari kondisi pasar dan cuaca. Untuk itu Pemerintah Indonesia tidak henti memberi perhatian kepada masyarakat petani khususnya di Papua.
.
Tahun 2017 Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Balitbangtan Papua menandatangani nota kesepahaman dengan Tim Penggerak PKK Provinsi Papua. Selain penyerahan bibit cabai, BPTP Balitbangtan Papua juga melakukan pendampingan teknologi budi daya cabai .
.
Kemudian pemerintah lewat Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua berusaha mendorong peningkatan produksi cabai lokal dengan membentuk klaster cabai yang melibatkan kelompok tani di Kabupaten Keerom.
.
Tidak hanya itu, BI juga memberikan bantuan berupa alat-alat pertanian kepada Kelompok tani dengan harapan bantuan tersebut dapat dimanfaatkan oleh para petani cabai dengan baik.
.
Bantuan tersebut tidak hanya sebatas alat pertanian, tetapi juga bantuan tehnis lainnya akan diberikan seperti cara menanam cabai untuk hasil yang lebih baik. Ini menjadi bukti perhatian Pemerintah Indonesia terhadap nasib petani di Papua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar