PON XX Memakai Dana Otsus Adalah HOAX - Harian Papua

Breaking

Jumat, 31 Januari 2020

PON XX Memakai Dana Otsus Adalah HOAX

PON XX Memakai Dana Otsus Adalah HOAX

Beredar kabar yang menyesatkan seluruh warga Papua. Berita itu disinyalir berasal dari kelompok separatis Papua yang tak puas-puas membuat masyarakat Papua menderita. Kelompok separatis mengatakan bahwa Dana Otsus yang sejatinya dipergunakan untuk rakyat Papua, diselewengkan dan digunakan untuk penyelenggaraan PON XX di Papua.

Terkait tuduhan bahwa dana OTSUS dihabiskan untuk kebutuhan PON XX Papua, Gubernur Papua Lukas Enembe menjelaskan, anggaran untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 itu berasal dari APBD Provinsi Papua dan pihak swasta, dan tidak mengganggu dana Otsus.

"Kebutuhan Papua, untuk membangun PON itu biayanya pasti besar. Tapi, tentu kita akan menyesuaikan dengan cabor yang dipertandingan dan lain-lain, anggaran untuk PON 2020 Papua tersebut berasal dari APBD Provinsi Papua dan pihak swasta. Kita yakin bisa dapatkan itu dalam empat tahun ke depan untuk dicicil oleh kita,'' kata Lukas.

Menurut dia, anggaran untuk PON telah dicicil selama 4 tahun oleh Pemerintah daerah. Untuk jumlah cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan pada PON 2020 Papua nanti, akan disesuaikan dengan permintaan KONI Pusat, yakni memprioritaskan cabor yang akan dipertandingkan dalam Olimpiade.

Saat ditanya mengenai hambatan yang dihadapi oleh Provinsi Papua dalam mempersiapkan diri sebagai tuan rumah PON 2020, Lukas menuturkan, selama ini pihaknya tidak ada hambatan yang berarti, semua berjalan dengan lancar.

''Kita dari infrastruktur sudah siap, seperti untuk perhubungan udara Papua sudah siap. Untuk jaringan internet juga sudah ada, begitu juga dengan akomodasi atlet dan ofisial,'' kata dia.

Sebagai provinsi paling timur di Indonesia yang baru pertama kali melaksanakan PON, kata Lukas, Provinsi Papua merasa bangga dan bersyukur karena bisa ditunjuk sebagai tuan rumah PON 2020 oleh pemerintah. Kita haru menyukseskan penyelenggaraan PON ini dengan baik, buktikan bahwa rakyat Papua bisa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar