Sinergi TNI – Rakyat Masyarakat Adat Keerom Hibahkan Lahan 10 Hektar - Harian Papua

Breaking

Kamis, 23 Januari 2020

Sinergi TNI – Rakyat Masyarakat Adat Keerom Hibahkan Lahan 10 Hektar

Sinergi TNI – Rakyat Masyarakat Adat Keerom Hibahkan Lahan 10 Hektar

Korem 172/PWY dihibahkan lahan seluas 10  hektar oleh masyarakat adat Kabupaten Keerom. Lahan yang berlokasi di Distrik Arso 6 tersebut rencananya akan dibangun markas Korem 172/PWY yang baru. Langkah ini perlu dilakukan mengingat luas Makorem saat ini masih terlalu kecil.
.
Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada Komandan Korem 172/PWY Kolonel Inf J. Binsar Parluhutan Sianipar bertempat di kampung Yammua Distrik Arso 6 Keerom Kamis (16/1/2020).
.
Kolonel Inf J Binsar Parluhutan Sianipar pada kesempatan tersebut menyampaikan, kegiatan tersebut sudah dikoordinasikan dengan pemerintah daerah dan adat sejak tahun 2018 dan baru  terealisasikan pada tahun ini.
.
“Makorem akan kita pindahkan, karena kantor Korem saat ini sangat kecil dengan perkembangan pembangunan disekitarnya yang begitu pesat sehingga untuk mengembangkan kantor itu sudah tidak memungkinkan lagi,” ujarnya.
.
Keerom dipilih karena dianggap merupakan wilayah yang paling tepat untuk dijadikan wilayah penugasan. “Karena Korem 172 bertanggung jawab juga mengamankan wilayah perbatasan RI-PNG,” jelasnya lagi.
.
Pembangunan Makorem yang baru beserta perumahannya  sendiri rencananya akan dibangun pada tahun 2024 – 2025. Pembangunan tersebut nantinya diharapkan dapat memberikan berkat dan manfaat kepada masyarakat dan juga kepada masyarakat adat.
.
“Oleh karenanya kami juga akan melakukan yang terbaik membangun Korem ini, kemudian kami juga akan berkontribusi dalam meningkatkan SDM dan meningkatkan taraf hidup masyarakat di daerah Arso dan daerah lain di Kab Keerom,” katanya.
.
Sementara, Ketua Dewan Adat Keerom, Serfosius Tuamis mewakili masyarakat adat Keerom menyampaikan, pemberian lahan tersebut secara ikhlas dengan tujuan pembangunannya dapat membawa manfaat bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Keerom.
.
“Sudah dari berpuluh-puluh tahun yang lalu kami sudah berkordinasi dengan TNI terkait dengan pemberian lahan untuk pembangunan satuan TNI di wilayah Keerom, namun baru saat ini dapat tercapai,” ucapnya.
.
Disampaikan, dewan adat sebelumnya telah menyiapkan lahan di lokasi lain yaitu di antara Arso 8 dan Arso 6. “Namun masyarakat lebih senang apabila lokasi pembangunannya di tempat ini, di Arso 6 kampung Yammua, jadi kami mengikuti keinginan masyarakat,”  lanjutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar