Faktor Cuaca Adalah Penyebap Utama Jatuhnya Heli MI-17 milik TNI AD - Harian Papua

Breaking

Minggu, 16 Februari 2020

Faktor Cuaca Adalah Penyebap Utama Jatuhnya Heli MI-17 milik TNI AD

Faktor Cuaca Adalah Penyebap Utama Jatuhnya Heli MI-17 milik TNI AD

Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal Herman Asaribab mengatakan kecelakaan yang menimpa heli MI-17 milik TNI AD di pegunungan Mandala, Distrik Oksop, Kabupaten Pegungan Bintang, Papua, Juni tahun lalu  murni karena faktor cuaca.

"Saya perkirakan pilot sudah berusaha untuk membawa helikopter ke lokasi semula, tetapi karena situasi cuaca yang berkabut di daerah pegunungan saat itu sehingga pilot memutuskan untuk kembali tetapi saat memutar heli terjadi insiden kecelakaan menabrak gunung," ujar Herman seusai meninjau 12 jenazah di RS Bhayangkara Kota Jayapura, Sabtu, 15 Februari 2020.

Pada Sabtu pagi ini, tim telah mengevakuasi 12 jenazah penumpang heli MI-17 dari lokasi jatuhnya. Lokasi puing pesawat sebelumnya ditemukan sejak 11 Februari lalu. Heli tersebut diketahui hilang dan jatuh di Pegunungan Papua pada 28 Juni 2019.

Adapun terkait dengan senjata yang dimiliki prajurit saat kecelakaan helikopter hilang, menurut Herman, untuk sementara masih disimpan warga lokal yang saat itu sedang berburu. "Untuk senjata organik prajurit TNI korban kecelakaan helikopter dipastikan akan dikembalikan warga," kata dia.

Herman pun mengungkapkan bahwa jajaran prajurit TNI dan Polri di Provinsi Papua menyatakan duka cita mendalam kepada keluarga korban yang telah datang menjenguk jenazah di RS Bhayangkara.

"Atas nama pribadi, prajurit dan keluarga besar Kodam XVII/Cenderawasih saya ikut berduka cita atas gugurnya prajurit TNI dalam bertugas di wilayah Papua," kata dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar