Jangan Ragukan Komitmen Presiden Jokowi Terhadap Pembangunan Papua - Harian Papua

Breaking

Kamis, 13 Februari 2020

Jangan Ragukan Komitmen Presiden Jokowi Terhadap Pembangunan Papua

Jangan Ragukan Komitmen Presiden Jokowi Terhadap Pembangunan Papua 

Hingga detik ini sikap Pemerintah Indonesia masih tetap sama. Papua adalah bagian dari Indonesia, rakyat Papua juga rakyat Indonesia. Presiden Joko Widodo telah melanjutkan perhatian dan komitmennya untuk membangun dan menyejahterakan rakyat Papua.

Komitmen tersebut terlihat jelas bahwa selama 5 tahun kepemimpinannya, Jokowi telah 13 kali berkunjung ke Papua. Komitmen ini akan dilanjutkan ke depan dan tidak akan pernah berubah.

Masyarakat internasional pun mengakui Papua sebagai bagian tidak terpisahkan dari Indonesia. Klaim kelompok separatis yang ingin memerdekakan diri dari Indonesia dianggap mengada-ada.

Sebagai negara tetangga Australia, Selandia Baru menegaskan bahwa pihaknya mendukung kedaulatan Indonesia termasuk Papua agar tetap menjadi bagian dari NKRI, Selandia Baru juga menjelaskan segelintir oknum dari negaranya yang menyatakan dukungan kemerdekaan Papua disebut sebagai opini belaka.

Masyarakat Papua sendiri juga tak hilang semangat dalam menyampaikan kesetiaannya kepada NKRI. Mereka secara sadar menolak referendum dan intervensi asing terhadap persoalan Papua yang dapat memecah belah persaudaraan dan persatuan Indonesia.

Sampai kapanpun Papua adalah bagian dari NKRI dan tidak bisa dipisahkan. Semua warga negara harus tunduk pada hukum dan perundang-undangan yang berlaku.
NKRI dan Pancasila sudah final dan tidak dapat diubah, adalah kewajiban bagi seluruh bangsa untuk menjaga Indonesia dari segala upaya perpecahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar