Kampus Merdeka Bantu Mahasiswa Memilih Jenis Pekerjaan Setelah Lulus - Harian Papua

Breaking

Rabu, 12 Februari 2020

Kampus Merdeka Bantu Mahasiswa Memilih Jenis Pekerjaan Setelah Lulus

 Kampus Merdeka Bantu Mahasiswa Memilih Jenis Pekerjaan Setelah Lulus

Akademisi di pegunungan tengah Papua yang juga Ketua STIMIK Agamua Wamena Marthen Medlama menilai, kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim terkait kampus merdeka sangat cocok diterapkan di Papua dan Papua Barat, kebijakan itu dibutuhkan mahasiswa Indonesia, terutama di Papua.

"Kita orang Indonesia pada umumnya, tetapi yang saya bicara adalah khusus orang Papua, minat baca rendah, jadi kalau pendidikan yang bersifat aplikatif yang turun langsung lihat, praktik, itu mau-maunya orang Papua," katanya.

Kebijakan itu akan memberikan suasana baru bagi mahasiswa yang merasa tertekan akibat berada di dalam kampus dengan pola pembelajaran yang sama secara terus menerus selama beberapa semester. Kampus Merdeka membantu mahasiswa memilih jenis pekerjaan yang akan dilakukan setelah lulus, karena mereka telah belajar menghadapi masalah dan menemukan solusi saat dua semester di luar kampus.

"Jadi setelah kita bekali dengan teori yang berhubungan dengan jurusan, misal dua atau empat semester, nah dua semester berikut kita lepas ke masyarakat untuk cari pekerjaan, diskusi hal-hal yang berhubungan dengan jurusan, jadi dia temukan masalah kalau misal saya selesai nanti, pekerjaan saya apa, masalah yang saya hadapi seperti ini," jelasnya.

Kampus merdeka rencananya dilakukan pada semester V, artinya dua semester terakhir digunakan oleh mahasiswa untuk diturun atau belajar di masyarakat. Namun ia mengaku kebijakan dua semester untuk praktik agak sukar diterapkan di beberapa daerah yang memiliki lapangan pekerjaan terbatas.

Ia mengharapkan program luar biasa menteri itu tidak hanya sebatas wacana melainkan ditindaklanjuti pada tingkatan aplikatif di dunia akademisi sehingga semua perguruan tinggi Indonesia bisa lakukan hal itu. Sebagai  akademisi di pegunungan tengah Papua, dirinya memberikan apresiasi terkait program ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar