OPM Menyatakan 2020 Tahun Perang! Benarkah? - Harian Papua

Breaking

Jumat, 07 Februari 2020

OPM Menyatakan 2020 Tahun Perang! Benarkah?

Zona Perang DIbuat Oleh OPM, Bukan TNI

Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengeluarkan ancaman baru. OPM lewat Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) meminta proyek Trans Wamena-Ndugama dihentikan. Dia menyebut, sepanjang jalan tersebut adalah zona perang.

Ini bertolak belakang dengan pernyataan Benny Wenda yang menuduh Indonesia telah mengubah Papua Barat menjadi "zona perang." padahal OPM sendiri melalui panglimanya yang mengatakan itu.

Egianus Kogeya mengeluarkan peringatan keras kepada bupati dan pejabat terkait. Dia menegaskan, tidak boleh ada pembangunan apapun pada 32 distrik selama 2020, selain bunyi senjata.

"Barangsiapa yang membawahi pembangunan di daerah konflik 11 distrik, baik dari bupati, pasukan TNI-Polri, kepala distrik, serta kelompok pebisnis lainnya, saya Egianus Kogeya selaku panglima Kodap III Ndugama akan tembak karena tahun 2020 adalah tahun perang," katanya.

 Egianus menambahkan, kami bukan minta pembangunan dan proyek. Perang Ndugama adalah perang kemerdekaan rakyat Papua Barat untuk penentuan nasib sendiri. Dari Sorong sampai Samarai.

"Jika di 32 distrik ada yang mengurus pembangunan, berarti dia adalah musuh kami TPNPB Kodap III Ndugama. Kampung tersebut kami TPNPB Kodap III Ndugama akan membangun sama-sama," tambahnya.

TPNPB-OPM juga melarang keras aktivitas pembangunan dalam bentuk apapun. Mulai dari Danau Habema Jalan Trans Wamena-Ndugama sampai Pelabuhan Momugu di ibu kota Kabupaten Nduga, Kenyam.

Bukan hanya itu, OPM juga melarang warga sipil menumpang kendaraan milik TNI selama Februari 2020. Mulai dari Wamena ke Ndugama. Begitu pula dari Pelabuhan Batas Batu ke Kenyam dan sekitarnya. Pasukan TNI-Polri juga dilarang keras menumpangi kendaraan milik warga sipil,

Menurut Egianus, peringatan ini adalah yang kedua kalinya. Siapa yang melanggar lima poin tersebut, akan dibersihkan tanpa memandang bulu.

Dia juga meminta warga sipil agar berhati-hati melintas di areal Jalan Trans Wamena-Ndugama. Mereka menetapkan wilayah tersebut sebagai lapangan perang TPNPB dengan TNI/Polri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar