Pemerintah Tawarkan Produk Investasi Hijau Kepada Investor - Harian Papua

Breaking

Senin, 24 Februari 2020

Pemerintah Tawarkan Produk Investasi Hijau Kepada Investor

Pemerintah Tawarkan Produk Investasi Hijau Kepada Investor

Negara akan menawarkan produk investasi 'hijau' kepada investor, baik dalam maupun luar negeri. Pemerintah berencana akan menggelar high level meeting on green investment atau investasi 'hijau' di Sorong.

Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi menjelaskan, produk investasi 'hijau' yang akan ditawarkan ke investor meliputi pembangkit listrik tenaga air (PLTA) atau hydropower, dan komoditas perkebunan yang mendukung keberlangsungan alam.

"Produk yang ditawarkan mengenai hydropower, juga komoditas pala. Kita tidak mau ada kelapa sawit lagi, cukup sudah, moratorium. Kita mau pala, kopi, cokelat, kayak gitu-gitu," katanya di Jakarta, Senin (24/2/2020).

Terkait potensi nilai investasi dari green investment, Luhut tak mau menyebutkan. Menurutnya investasi ini juga untuk level usaha kecil menengah (UKM). Jadi tak hanya berpikir mengenai investasi bernilai besar.

"Ya itu kan UKM, kita lihat, jadi jangan hanya mikirin gede-gede juga," sebutnya.

Rencananya pemerintah akan menggelar rapat di Sorong menindaklanjuti hal tersebut. Rapat akan digelar pada 27 Februari 2019. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, usai rapat dengan Luhut menjelaskan ada banyak potensi investasi 'hijau' di Papua dan Papua Barat.

"Potensinya di sana banyak, pertama itu adalah perikanan, bakau-bakau itu kan harus diisi. Kedua, kita bikin kebun pala. Ketiga adalah cokelat. Keempat adalah persoalan UMKM untuk di kopi, banyak juga di sana. Dari hulu ke hilir," jelasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar