Stok Sembako di Jayawijaya Aman untuk Enam Bulan Kedepan

Stok Sembako di Jayawijaya Aman untuk Enam Bulan Kedepan

Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, memastikan stok sembilan bahan pokok (sembako) cukup aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama enam bulan ke depan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan Jayawijaya Lukas Kossay mengatakan, pihaknya telah menindaklanjuti Instruksi Bupati Nomor 440/1162 tanggal 31 Maret 2020 terkait ketersediaan sembako untuk wilayah ini.

"Sampai sekarang stok masih di dalam standar normal. Untuk enam bulan ke depan stok kita aman," katanya.

Lukas mengatakan beberapa komoditas seperti telur, bawang, cabai sempat mengalami kenaikan harga akibat lambatnya pendistribusian dari daerah asal ke Jayawijaya. Ia menambahkan bahwa beras juga sempat mengalami kelangkaan namun sudah tersedia karena Bulog setempat ikut mengantisipasi terjadinya kekosongan.

"Tetapi untuk sekarang, telur, bawang sudah mulai masuk tiga hari lalu jadi sudah semua mulai normal, termasuk gula dan beras yang sebelumnya terjadi kelangkaan itu sudah normal," katanya.

Setiap hari petugas dinas melakukan pemantauan ke lapangan untuk mencegah terjadinya penimbunan dan sejauh ini belum ditemukan adanya praktik penimbunan sembako. "Sekalipun hari minggu kita turun ke lapangan supaya tidak terjadi penimbunan. Sejauh ini belum ada penimbunan baik untuk sembako maupun bahan bakar minyak (BBM)," katanya.

Pemerintah mengimbau pedagang untuk tidak menimbun sembako maupun BBM ditengah pandemik virus Corona, sebab akan diberikan sanksi.