Terindikasi KKB Dalang Pembunuhan Anggota Brimobda Papua Barat - Harian Papua

Breaking

Rabu, 29 April 2020

Terindikasi KKB Dalang Pembunuhan Anggota Brimobda Papua Barat

Terindikasi KKB Dalang Pembunuhan Anggota Brimobda Papua Barat

Pembunuhan anggota Brimob kompi 3 terindikais dilakukan oleh Kelompok Kriiminal Bersenjata KKB. Polda Papua Barat telah menemukan sejumlah bukti seperti bendera KNPB dan bendera bintang kejora di saat melakukan penyelidikan pembunuhan Briptu Mesak Viktor Pulung yang gugur beberapa waktu lalu.

Melihat bukti yang ditemukan oleh pihak kepolisian, tersangka mengarah pada KKB Papua. Pembunuhan yang terjadi pada (15/4/20) lalu di kamar POS Bacecamp PT Wananglang Utama di Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni memiliki motif kejahatan merampas senjata api dan membunuh anggota Polri.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua Barat, AKBP Ilham Saparona, dalam keterangan persnya menerangkan bahwa upaya pengungkapan kasus tersebut, Polda Papua Barat telah membentuk dua tim untuk melakukan penggerebekan dan penggeledahan di dua wilayah yang menjadi target operasi atau penyisiran, yaitu di wilayah Bintuni dan wilayah Maybrat.

Dari hasil penyisiran dua tim itu, aparat telah menangkap dua tersangka berinisial FA dan PW. Sementara lima tersangka lainnya berinisial YA, MA, IO, TA, dan AF, masih dalam pengejaran dan berstatus DPO, mengingat senjata api jenis AK 101 milik korban anggota Brimob tidak ditemukan pada dua tersangka [FA dan PW] yang telah diamankan saat ini.

Lebih lanjut dikatakan Ilham, melalui penggerebekan dan penggeledahan yang dilakukan, terungkap fakta-fakta baru dugaan keterlibatan kelompok Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dibalik pembunuhan dan perampasan senjata api korban anggota Brimob.

“Diduga adanya motif pembunuhan berencana. Karena senpi (senjata api) korban juga dibawa kabur setelah nyawa korban dihabisi,” kata Ilham.

Barang bukti yang ditemukan antara lain bendera KNPB, buku catatan kegiatan KNPB, kertas daftar keanggotaan KNPB, celana training Brimob, sleeping bed Brimob, dan longboat 40PK milik YA (salah satu tersangka DPO).





Tidak ada komentar:

Posting Komentar