PLN Papua dan Papua Barat Siagakan 1.940 Petugas Untuk Antisipasi Gangguan

PLN Papua dan Papua Barat Siagakan 1.940 Petugas Untuk Antisipasi Gangguan

Manajemen PT PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B) siagakan 1.940 petugas, terdiri pegawai dan tenaga ahli daya. Mereka disebar di wilayah Papua dan Papua Barat, guna mengamankan dan mengantisipasi jika ada gangguan dari sistem kelistrikan saat Lebaran Idul Fitri tahun ini.

Sebelumnya PLN juga telah melaksanakan apel gelar pasukan di beberapa Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3). Kegiatan ini dilakukan guna mengecek kesiapan petugas dan peralatan yang dibutuhkan, serta memastikan protokol kesehatan di lapangan terus dijalankan selama masa pandemi Covid-19.

“Kami telah mempersiapkan kehandalan sistem kelistrikan untuk perayaan Hari Idul Fitri. Meski dalam kondisi seperti ini, kami harus terus siap menjaga sistem kelistrikan,” kata General Manager PT PLN UIWP2B, Ari Dartomo, Sabtu, 23 Mei 2020.

Ari menambahkan, secara keseluruhan kondisi sistem kelistrikan di Papua dan Papua Barat sudah cukup andal. Sementara di sisi pembangkit, sebagian besar wilayah telah memiliki kelebihan daya yang cukup besar dibanding beban puncak di lokasi tersebut.

“Kami persiapkan dari sisi jaringan dan pembangkit. Pasokan listrik dari sisi pembangkit cukup aman, dimana tak ada pembangkit yang mengalami defisit. Untuk jaringan, beberapa petugas nanti akan standby apabila terjadi gangguan. Ya, meski kami berharap tak terjadi gangguan,” terang Ari.

Persiapan ini dilakukan untuk memastikan agar seluruh masyarakat muslim Papua dan Papua Barat dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1441 H dengan tenang dan nyaman, meski kondisi pandemi Covid-19 saat ini memaksa semua orang melalukan sebagian besar kegiatan di rumah.

“Kami keluarga besar PT PLN UIWP2B mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri kepada masyarakat yang merayakannya. Apabila memang mengalami gangguan atau adanya keluhan, bisa langsung menghubungi Contact Center PLN 123, kami siap melayani pelanggan 24 jam,” tutup Ari.