Provinsi Papua Terapkan Dokter Bergerak Terkait Kurangnya Tenaga Medis Covid-19 - Harian Papua

Breaking

Jumat, 22 Mei 2020

Provinsi Papua Terapkan Dokter Bergerak Terkait Kurangnya Tenaga Medis Covid-19

https://www.beritapapua.info/2020/05/penyalurkan-bantuan-bahan-pokok-tahap.html

Mulai pekan depan, Satgas Covid-19 Provinsi Papua akan menerapkan dokter bergerak untuk merawat 1.239 Pasien dalam Pengawasan dan pasien positif korona di Papua.

Tim dokter bergerak akan terus berpindah untuk diperbantukan di setiap rumah sakit yang kekurangan tenaga medis dalam merawat para pasien terkait pandemi Covid-19.

Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Papua, dr Silwanus Sumule SpOG (K) mengatakan kebijakan itu diambil karena jumlah dokter di Papua yang terbatas.

Ia menyatakan jumlah pasien positif korona yang dirawat ditambah Pasien dalam Pengawasan (PDP) yang juga dirawat telah mencapai 1.239 orang.

“Di seluruh Papua hanya terdapat tujuh dokter spesialis paru-paru. Jadi dokter yang bergerak. Contohnya, di Jayapura ada tiga orang, dr Theopilus Obet Lay, dr Helena Pakiding, dan dr Victor Manuhutu. Mereka bertiga ini yang akan bergerak ke Keerom, Kabupaten Jayapura dan keliling rumah sakit di Kota Jayapura,” kata Sumule di Jayapura pada Kamis (21/5/2020).

Sumule mengatakan 70 persen pasien yang dirawat itu sebenarnya mengalami sakit ringan. Meskipun demikian, Pemerintah Provinsi Papua menetapkan kebijakan bahwa semua pasien terkait Covid-19 tetap dirawat di rumah sakit.

Kebijakan itulah yang menjaga angka kematian akibat Covid-19 di Papua tetap rendah, yaitu 10 kasus atau 2 persen dari total kasus positif korona. Dengan kebijakan itu pula Papua mencatatkan tingkat kesembuhan pasien yang tinggi, mencapai 134 kasus atau 25 persen dari total kasus positif korona.

“Akan tetapi, di sisi lain rumah sakit mulai kewalahan. Ada pilihan isolasi mandiri, ini bisa dilakukan, tapi perlu upaya yang luar biasa. Sehingga kami putuskan pasien semua kami rawat,” jelasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar