Masyarakat Manokwari Serahkan 10 Hektar Tanah Untuk Pembangunan Markas TNI - Harian Papua

Breaking

Sabtu, 13 Juni 2020

Masyarakat Manokwari Serahkan 10 Hektar Tanah Untuk Pembangunan Markas TNI

Masyarakat Manokwari Serahkan 10 Hektar Tanah Untuk Pembangunan Markas TNI

Warga Kampung Warbifor, Distrik Manokwari Utara, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, disebut setuju menyerahkan Tanah seluas 10 hektar kepada Kodam XVIII/Kasuari untuk pembangunan Markas Batalyon Artileri Medan.

Kepala Distrik Manokwari Utara, Sakarias Dowansiba, kepada Panglima Kodam (Pangdam) XVIII/Kasuari Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra saat meninjau kesiapan lahan untuk pembangunan Markas Yon Armed di Kampung Warbifor, Distrik Manokwari Utara, Papua Barat mengungkapkan, bahwa dirinya mewakili masyarakat, menyerahkan Tanah sebesar 10 hektar di kampung Warbifor tersebut kepada Pangdam XVIII/Kasuari.

"Masyarakat setuju untuk menyerahkan Tanah 10 hektar untuk Kodam. Jadi saya bangga, setuju bahwa Kodam membangun bangunan disini untuk kami masyarakat Manokwari Utara dan seluruh rakyat di Provinsi Papua Barat," ungkapnya, Jumat (12/6/2020).

Pada kesempatan itu, Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra, mengatakan bahwa tujuan dari peninjauan lahan yang dilakukannya bersama Komandan Detasemen Markas (Dandenma) Kodam XVIII/Kasuari itu adalah untuk memastikan kesiapan lahan bagi rencana pembangunan Yon Armed, baik tentang letak atau posisinya, administrasinya, keabsahan kepemilikannya, maupun pelepasan hak adatnya.

"Hal ini dimaksudkan agar dalam pembangunan nantinya sudah tidak ada lagi permasalahan yang dapat menghambat," katanya.

Senada dengan Sakarias, Aser Dowansiba, seorang tokoh masyarakat kampung setempat juga sangat mendukung dan setuju terhadap pembangunan markas Satuan TNI AD tersebut di kampungnya.

"Kami sangat mendukung, sangat setuju. Untuk ke depannya, pembangunan ini bisa lancar dan masyarakat yang ada di Distrik Manokwari Utara aman. Mungkin kami yang ada di wilayah ini, khususnya di Warbifor ke depannya bisa lebih maju lagi," ujarnya.

"Kami punya masyarakat di sini kan jauh dari keamanan. Jadi setelah Kodam, kami setuju sekali dengan ini untuk dibangun. Kami minta segera, kalau bisa tahun ini bisa dibangun," tambah Aser.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar