Keuskupan Agung Merauke Mgr. Petrus Canisius Mandagi bersama pejabat TNI-Polri dan Forkopimda menggelar Coffee Morning Menuju Pilkada Damai, bertempat di Kantor Keuskupan Jalan Raya Mandala Kelurahan Maro, Merauke.
Pelaksanaan kegiatan tersebut bertujuan untuk menciptakan Pilkada yang aman dan damai, terlebih khusus di wilayah keuskupan sehingga para kandidat bisa memberi pesan dan kesan baik secara Rohani kapada simpatisan dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2020 di Kabupaten Merauke.
"Kehadiran Agama bukan untuk manghancurkan dalam mamberikan ajaran yang mengajarkan kasih, tidak ada Agama yang mengajarkan kejahatan dan ketidakbenaran sehingga kehidupan antar umat beragama selalu ada kedamaian.
Oleh sebab itu jangan lagi ada Agama yang mengajarkan radikalisme di Kabupaten Merauke," ucapnya.
Uskup Agung Merauke Mgr. Petrus Canisius Mandagi juga berharap agar kepada para Kandidat untuk berkampanye dangan sehat dan tidak menebarkan kebencian, kebohongan bagi masyarakat, juga tidak boleh ada politik uang maupun suap menyuap, tidak merendakan calon yang lain dan menganggap diri paling hebat sehinga tidak manjadi kandidat yang tidak bermartabat, sebab kejujuran adalah diatas segalanya.
Sementara penyampaian dari Bupati Merauke yang diwakili oleh Kakesbangpol Ramadayanto mengatakan, kami dari Pemerintah Daerah (Pemda) mangajak untuk bersama-sama manjaga motto Kabupaten Merauke IZAKOD BEKAI IZAKOD KAI, sehingga kita tetap mampuyai satu hati dan satu tujuan dan kepada tim sukses agar juga manjaga ketentraman dalam pelaksaan Pilkada di Kabupaten Merauke.
Siapa saja yang nantinya akan menjadi Bupati, dia merupakan pilihan masyarakat, dan mari kita mendukung agar terciptanya kesejahteraan bagi semua masyarakat yang berada di Kabupaten Merauke.
Kemudian Kapolres Merauke AKBP Ary Purwanto juga menyampaikan bahwa kegiatan Coffee Morning tersebut dilaksanakan dalam rangka mewujudkan Pilkada damai, aman, sejuk, dan juga mengajak calon Bupati serta Wakil bupati untuk bersama-sama menjaga keamanan dan mensukseskan Pilkada tahun 2020 di Kabupaten Merauke.
"Saat ini negara kita sedang dilanda pandemi Covid-19 sehingga kami meminta kepada seluruh warga khususnya yang berada di Kabupaten Merauke untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan 3M+1T yakni menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta tidak berkerumun untuk mencegah penularan Covid-19," pungkasnya.
Website resmi berita akurat dan terpercaya, selalu menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di tanah Papua & Papua Barat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar