Kenapa Saya Orang Papua Tidak Mendukung OPM - Harian Papua

Breaking

Jumat, 15 November 2019

Kenapa Saya Orang Papua Tidak Mendukung OPM

Kenapa Saya Orang Papua Tidak Mendukung OPM 

“Saya hanya mahasiswa Papua yang ingin sukses dan kembali membangun tanah kelahiran, Tanah Papua yang selalu saya rindukan, dan hanya dengan Tulisan saya menyuarakan Kebenaran“

~ALFREDO KWAY~

Alfredo Kway adalah salah satu mahasiswa asli Papua. Dia menyampaikan kegelisahannya atas sepak terjang OPM di tanah Papua. Sebagian ungkapan hatinya dia sampaikan di laman Kompasiana.
.
Kemarin, ketika saya tiba di kampus untuk bimbingan pembuatan tesis saya, salah seorang teman saya yang saya ketahui sering membaca tulisan saya (karena sering saya share dalam halaman jejaring sosial milik saya) bertanya kepada saya "Sobat, kamu orang Papua, kenapa kamu tidak mendukung OPM ?, bukannya mereka adalah saudara-saudaramu juga ?".
.
Saya pun terdiam sebentar mendengar pertanyaan ini. Pertanyaan yang begitu menarik, bukan hanya dari teman saya kepada saya, tapi dari saya kepada diri saya sendiri.
Saya tidak menjawab pertanyaan ini dengan kalimat seperti layaknya jawaban seorang nasionalis sejati, Saya hanya mahasiswa yang berasal dari Papua dan ingin sukses dan kembali membangun tanah kelahiran, Tanah Papua yang selalu saya rindukan.
.
Pandangan saya yang kebanyakan tidak sejalan dengan pandangan saudara-saudara saya, para simpatisan OPM adalah berdasarkan apa yang saya liat, apa yang saya tahu, apa yang saya dengar dan apa yang saya rasakan. Oleh karena itu, pertanyaan teman saya itu saya jawab dengan beberapa alasan yang saya rasakan selama ini.
.
Ada beberapa alasan, kenapa saya, sebagai seorang anak asli Papua, tidak bisa sejalan dengan pandangan OPM dan para simpatisannya, yang notabenenya merupakan saudara-saudara saya satu suku dan satu Papua.
.
Saya pribadi bersama sebagian besar warga papua sangat merindukan dan menginginkan kedamaian ditanah papua, Ya, saya benar-benar menginginkan Papua yang damai, tapi kenyataannya para anggota OPM ataupun simpatisannya selalu menentang usaha-usaha menuju Papua yang damai, bahkan seakan mereka tak pernah menciptakan kedamaian di Tanah Papua.
.
rakyat Papua membutuhkan banyak hal, anak-anak Papua membutuhkan pendidikan yang layak, pemudanya butuh kesempatan untuk berkarya, para mamanya butuh tempat yang layak untuk berjualan dan para lelaki membutuhkan kesempatan untuk mengais rezeki yang layak untuk menghidupi keluarganya.
.
Papua membutuhkan hal-hal tersebut untuk membangun Papua dari ketertinggalan. Dan coba tebak, anggota-anggota OPM dan para simpatisannya tidak pernah membantu rakyat Papua untuk mendapatkan kebutuhannya tersebut.
.
Pembangunan tentunya membutuhkan kestabilan keamanan, dengan keberadaan kelompok KKSB di suatu daerah hal tersebut berarti menghambat pembangunan di daerah tersebut, karena mereka dengan sadarnya menentang pembangunan di tanah Papua.
.
Para tokoh-tokoh Papua luar negeri ini cenderung "berjuang" hanya untuk kepentingan kelompoknya saja, atau lebih ke sisi politik saja sehingga merekapun sibuk menghujat tokoh-tokoh dari kelompok lain.
.
Hal-hal yang saya sebutkan di atas membuat saya, seorang anak asli Papua tidak bisa mendukung "perjuangan" OPM. Tidak rasanya mendukung mereka setelah apa yang sudah saya liat, dengarkan, rasakan dan pelajari. Ucap saya kepada teman saya yang mendengarkan penjelasan panjang lebar saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar