Polda Papua Barat Bagikan 200 Paket Sembako Dan Bagikan Bendera

Menjelang HUT Republik Indonesia 75 tahun yang berlangsung pada 17 Agustus 2020, Polda Papua Barat membagikan 200 bendera merah putih, sekaligus bakti sosial di Kampung Hanghaow Distrik Tanah Rubuh Manokwari, Papua Barat.

"Polda Papua Barat berkunjung ke Kampung Hanghaow Distrik Tanah Rubuh Manokwari untuk membagikan bendera. Ini dalam rangka menyambut hari kemerdekaan RI ke-75," kata Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Tornagogo Sihombing melalui Kabid Humas, AKBP Adam Erwindi, Kamis (13/8/2020).

Ia menuturkan, dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan ini, Polda Papua Barat membagikan bendera kepada warga untuk di pasang di rumah atau di jalan jalan.

"Tak hanya bagikan bendera. Ada bantuan sosial berupa pembagian sembako 200 karung beras, mengingat saat ini di tengah situasi pandemi COVID-19 dengan tujuan dapat membantu warga kampung tersebut ,"ujarnya.

Selain itu, Polwan dari personel Direktorat Binmas Polda Papua Barat mengajar anak-anak di Kampung tersebut untuk membaca dan menulis.

"Program Polisi Mengajar, ini diantaranya mengajar anak-anak dan memberikan trauma healing. Kegiatan ini dipimpin Dirbinmas Kombes Pol Bagijo Hadi Kurnijanto didampingi Kabid Humas Polda Papua Barat AKBP Adam Erwindi," tuturnya.

Dia menjelaskan, di tengah pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, anak-anak tentu jenuh karena program belajar mengajar belum efektif terlaksana.

"Oleh karenanya Polda Papua Barat hadir untuk menghibur serta mengajar dan bernyanyi. Dengan nuansa merah putih hal ini akan menambah semangat nasionalisme bagi anak-anak di Kampung Hanghow," katanya.

Diterangkan Kabid Humas, materi yang diberikan kepada anak-anak tentang bagaimana mencintai Tanah Air Indonesia, sejak dini. Para personel Polri juga mengajak anak-anak untuk belajar membaca dan menghitung sambil bermain dengan cara mewarnai gambar yang telah disediakan.

"Nantinya harapan kami kelak anak-anak inilah yang mampu menjadi generasi penerus bangsa yang handal serta dapat membanggakan diri mereka sendiri ataupun bangsa dan negara Indonesia," cetusnya.