BPS Papua Turunkan 6.500 Petugas Sensus Penduduk - Harian Papua

Breaking

Rabu, 30 September 2020

BPS Papua Turunkan 6.500 Petugas Sensus Penduduk



Badan Pusat Statistik akan melaksanakan Sensus Penduduk 2020 Offline atau melakukan wawancara mulai dari 1-30 September 2020.

Data sensus kependudukan menjadi kunci penting untuk membentuk perencanaan di berbagai bidang, mulai dari pangan, perumahan, pendidikan, kesehatan, transportasi dan lainnya.

BPS bersama dengna 54 negara lainnya menyelenggarakan Sensus Penduduk 2020 yang tujuannya adalah untuk menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi dan karakteristik penduduk Indonesia secara de facto dan de jure.

Selain itu, tujuan kedua dari sensus penduduk adalah menyediakan parameter demografi serta karateristik penduduk lainnya untuk keperluan proyeksi penduduk. Dengan demikian data hasil SP2020 tidak hanya penting untuk membuat perencanaan dimasa kini tetapi juga untuk mengantisipasi apa yang akan terjadi dimasa depan.

Untuk pertamakalinya Sensus Penduduk 2020 menggunakan metode kombinasi, berbeda dengan tahun tahun sebelumnya. Kombinasinya dengan cara menggunakan data Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) dari Kemendagri sebagai data dasar.

Sensus penduduk Online juga untuk yang pertama kalinya dilakukan. Namun, masih kurang maksimal dikarenakan kurangnya penyuluhan terhadap masyarakat.

Namun, meskipun kurangnya penhyuluhan, ada 88 ribu penduduk berpartisipasi dalam Sensus Penduduk Online pada tahun ini.

Secara nasional, BPS menurunkan 190 ribu petugas SP2020, di Provinsi Papua, 6.500 petugas SP2020 diturunkan untuk melakukan pencacahan di lapangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar