SP Wawancara Dilaksanakan September - Harian Papua

Breaking

Minggu, 20 September 2020

SP Wawancara Dilaksanakan September




Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua pada tahun 2020 ini melaksanakan Sensus Penduduk (SP) dalam dua metode yaitu Online dan Wawancara.

Metode online telah dilaksanakan pada 15 Februari-31 Maret 2020, namun karena adanya wabah virus corona atau Covid-19, SP metode online diperpanjang pada 1 April-29 Mei 2020.

Pencapaian SP Online di Papua hanya 3,25 persen atau 110.180 penduduk yang respon dari jumlah penduduk Papua kurang lebih 3 juta jiwa. Mencakup 24.520 keluarga atau 2,3 persen keluarga di Provinsi Papua. Secara nasional,51,36 juta penduduk telah berpartisipasi pada SP Online.

Kepala BPS Provinsi Papua, Adriana Helena Robaha mengatakan, berdasarkan kondisi tersebut, masih ada 96,75 persen penduduk Papua yang belum tercatat dalam SP Online.

Adriana menyebutkan bahwa SP yang akan dilakukan pada September ini, harusnya menggunakan metode DOPU (Drop Off Pick Up) yaitu metode pengumpulan data dimana petugas pendataan hanya menitipkan dokumen kepada responden dan kembali mengambilnya dalam jangka waktu tertentu yang sudah disepakati.

Dia mengatakan bahwa masyarakat hanya perlu menyiapkan dokumen kependudukan seperti Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk (KK dan KTP) untuk dikolaborasikan dengan data kependudukan yang dimiliki Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

Sebelumnya, Kepala Bidang Statistik Sosial BPS Provinsi Papua, Bagas Susilo mengatakan, SP 2020 mencakup 21 karateristik salah satunya adalah suku. Tahun 2021, sebagai dampak dari pelaksanaan SP 2020, BPS juga menghitung indikator kependudukan seperti angka kematian ibu melahirkan, angka kematian bayi dan yang lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar