BPS Mimika dari tanggal 1-30 September tengah melakukan sensus penduduk di Mimika. Menyikapi itu, (Wabup) Mimika Johannes Rettob meminta kepada masyarakat Mimika untuk membantu petugas sensus sehingga sensus penduduk bisa berjalan lancar dan sukses.
“Masyarakat tidak usah curiga dan kami mohon kerja samanya dan menerima petugas yang datang dan menyampaikan data sebenarnya kepada petugas. Kasih data yang sesungguhnya, jangan sepotong,” kata Wabup Rettob didampingi Kepala BPS Timika Ir Trisno L Tamanampo, di Hotel Horison Ultima.
Wabup juga berharap BPS dapat mendata semua masyarakat Mimika tanpa terkecuali. Untuk mendukung program tersebut, Pemkab Mimika telah membuat tembusan kepada Kepala distrik hingga kepala kampung untuk dapat mensosialisasikan sensus penduduk.
“Masyarakat jangan sungkan- sungkan memberikan infromasi sesuai apa yang di pertanyakan karena ini untuk kepentingannya banyak hal untuk mendukung perkembangan Mimika, karenanya mohon diterima dengan baik jangan ditolak,” tutur Wabup.
Wabup menjelaskan, sensus penduduk ini penting tidak hanya untuk jumlah penduduk namun juga menjawab harapan masyarakat seperti PKH, BPMT, air bersih, listrik terutama agar masyarakat dapat di data untuk memperoleh subsudi gratis dari PLN.
Termasuk untuk kepentingan KPU dari jumlah DPT. Misalnya, sesuai data BPS 2019 Jumlah pendudduk mencapai 219,000 lebih namun DPT 236.000 ini keliru , harusnya jumlah penduduk banyak dari DPT karena tidak semua penduduk memilih. Kata Wabup.
Dengan kenaikan jumlah DPT juga turut mempengaruhi jumlah kursi di dewan bisa naik sehingga saat ini 35 anggota dprd bisa naik.
Website resmi berita akurat dan terpercaya, selalu menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di tanah Papua & Papua Barat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar