Tingkat kemiskinan di Papua menurun

Tingkat kemiskinan di Papua menurun 

Secara umum, periode Maret 2012-September 2019 tingkat kemiskinan di Papua mengalami penurunan baik dari sisi jumlah maupun persentase.
.
Kepala Bidang Statistik Sosial Badan Pusat Statistik Papua, Bagas Susilo, di Jayapura, Rabu (15/1/2020), mengatakan tercatat persentase penduduk miskin pada periode tersebut menurun sebesar 4,56 persen poin yaitu dari 31,11 persen atau berjumlah 920,52 ribu jiwa pada Maret 2012 menjadi 26,55 persen atau 900,95 ribu jiwa pada September 2019.
.
“Persentase penduduk miskin di Papua selama enam bulan terakhir juga mengalami penurunan sebesar 0,98 persen poin yaitu dari 27,53 persen pada Maret 2019 menjadi 26,55 persen pada September 2019,” katanya. “Berbeda lagi jika dibandingkan dengan September 2018, terjadi penurunan 0,88 poin persen,” sambungnya.
.
Jika melihat dari tipe daerah, jelas ia, penduduk miskin di Papua terkonsentrasi di daerah perdesaan, yang mana pada September 2019 terdapat 857,02 ribu jiwa atau 35,36 persen penduduk miskin tinggal di daerah tersebut.
.
Provinsi di Kawasan Timur Indonesia yaitu Papua, Papua Barat, dan Nusa Tenggara Timur merupakan wilayah dengan persentase penduduk miskin terbesar yakni secara berurutan 26,55 persen, 21,51 persen dan 20,62 persen.
.
“Sedangkan 3 (tiga) provinsi dengan persentase penduduk miskin terendah berada di Provinsi DKI Jakarta sebesar 3,42 persen, diikuti Bali 3,61 persen dan Kalimantan Selatan dengan persentase penduduk miskin sebesar 4,47 persen,” ujarnya.
.
Terpisah, Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Papua Muhammad Musa’ad, mengatakan untuk menurunkan angka kemiskinan di Bumi Cenderawasih tidak cukup hanya dengan membuat program maupun kegiatan.
.
“Penurunan angka kemiskinan di Papua tidak bisa hanya dengan membuat program tetapi harus didukung dengan anggaran,” kata Musa’ad.