Karakter Anak Papua Indonesia Harus Dibentuk Sejak Dini - Harian Papua

Breaking

Senin, 10 Februari 2020

Karakter Anak Papua Indonesia Harus Dibentuk Sejak Dini

Karakter Anak Papua Indonesia Harus Dibentuk Sejak Dini

Tim seniman mengajar 2019 berkolaborasi dengan Aliakha art center menyelenggarakan kegiatan Yokiwa Art festival yang berlangsung di Kampung Yokiwa,  kegiatan ini banyak melibatkan anak-anak, tentu inilah cara yang terbaik untuk mewariskan budaya lokal. Karakter Anak Papua Harus dibentuk sejak dini berdasarkan kebudayaan lokal yang ada.

Generasi penerus Papua harus dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan positif yang mudah diperoleh seperti kegiatan kebudayaan dan penyelenggaraan seni atau kebudayaan lainnya. Sebab jika minimnya keterlibatan generasi muda di dalam kegiatan kebudayaan lokal justru akan terjadi ketimpangan dalam setiap generasi orang Papua.

“Kalau tidak ada aktivitas seperti ini dia justru akan mencari di luar. Bisa melalui pergaulan bebas juga melalui media sosial di internet. Melalui kegiatan ini sangat penting karena dia mempunyai kegiatan yang positif,” kata Bupati Jayapura Mathius Awoitauw.

Program seperti yang sudah dilaksanakan para seniman melalui kegiatan atau program seniman mengajar 2019 itu perlu ditindaklanjuti kedepannya. Disisi lain, ada hal yang sangat menarik saat kegiatan festival budaya kita itu diselenggarakan. Meskipun keadaan di Papua umumnya sedang mencekam tetapi masyarakat Papua lainnya justru sedang melaksanakan kegiatan positif dan tidak terganggu dengan konflik.

“Ini hal yang kontras bahwa masyarakat yang ada di kampung-kampung saat ini biasa saja dan mereka sedang melaksanakan kegiatan rutinnya. Mereka tidak terganggu sedikitpun,” paparnya.

Antara orang asli Papua yang kita saksikan hari ini dengan apa yang terjadi di kota itu sangat kontra. Lalu pertanyaannya ini siapa yang melakukan itu?. Tidak semua masyarakat terlibat, meskipun mengatasnamakan orang Papua. Kepada semua pihak yang bicara di media mengatasnamakan orang Papua supaya hati-hati, karena tidak semua orang Papua terlibat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar