1.000 Ton Beras Dari Bulog Untuk Masyarakat Mimika - Harian Papua

Breaking

Rabu, 06 Mei 2020

1.000 Ton Beras Dari Bulog Untuk Masyarakat Mimika

1.000 Ton Beras Dari Bulog Untuk Masyarakat Mimika

Pemerintah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, meminta Kantor Bulog Cabang Timika menyediakan lebih dari 1.000 ton beras untuk membantu masyarakat yang terdampak ekonominya selama masa pandemi COVID-19.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mimika Syahrial di Timika mengatakan, beras yang sudah didistribusikan Pemkab Mimika ke 16 distrik (kecamatan) sudah mencapai sekitar 350 ton.

Selanjutnya beras sebanyak 50 ton akan didistribusikan ke kampung-kampung (desa) di wilayah Distrik Mimika Baru dan Wania. Sementara untuk alokasi kelurahan di dua distrik tersebut akan menyerap sekitar 750 ton beras.

"Untuk membantu masyarakat yang mengalami dampak dari pandemi COVID-19 ini kami sudah minta Bulog menyediakan lebih dari 1.000 ton beras. Sebagian sudah didistribusikan terutama untuk distrik di wilayah pesisir pantai," kata Syahrial.

Syahrial memastikan bantuan pangan untuk masyarakat yang bermukim pada sejumlah kampung di Distrik Mimika Baru dan Wania akan segera disalurkan paling lambat mulai Jumat (8/5). Jumlah warga yang akan mendapat bantuan pada sejumlah kampung di dua distrik itu sebanyak 9.000 jiwa berbasis data penyaluran Dana Desa.

Sementara bantuan pangan untuk masyarakat yang bermukim pada 15 kelurahan di Distrik Mimika Baru dan Wania ditambah dua kelurahan di Distrik Kuala Kencana akan disalurkan paling lambat pada pekan depan.

Total warga yang akan mendapat bantuan pangan pada 17 kelurahan di tiga distrik itu sebanyak 33.000 kepala keluarga dengan jumlah jiwa diperkirakan sekitar 165.000 jiwa.

"Kami memastikan bantuan sembako untuk kampung-kampung di Distrik Mimika Baru dan Wania paling lambat disalurkan mulai Jumat. Sedangkan untuk kelurahan kami menargetkan akan disalurkan minggu depan karena data penerima bantuan sangat banyak diusulkan berjenjang mulai dari RT, kelurahan, distrik sampai di tingkat kabupaten. Jangan sampai ada yang terlewatkan karena tidak didata dengan baik," jelas Syahrial.

Ia menjelaskan paket bantuan pangan yang disalurkan Pemkab Mimika berupa beras, minyak goreng, mie instan, gula pasir, kopi, telur dan lainnya. Keterlambatan penyaluran bantuan pangan kepada masyarakat yang bermukim di dua distrik yaitu Mimika Baru dan Wania lantaran kapal pengangkut beras dari Merauke baru tiba di Pelabuhan Pomako Timika pada Selasa (5/5) malam dan sedang pembongkaran muatan untuk diangkut ke gudang Bulog Timika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar