16 anggota DPRD Nduga salurkan 8 ton beras

16 anggota DPRD Nduga salurkan 8 ton beras

Enam belas anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Nduga yang tertahan di Kota Jayapura, berinisiatif menyalurkan 8 ton beras kepada mahasiswa dan masyarakat Nduga yang ada di Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura, Kamis (14/05/2020), di Papua.

Bantuan itu berasal dari inisitif 16 anggota DPRD dan berkat sedikit yang terkumpul pada kami siapkan beras 8 ton dan sembako bantu kepada mahasiswa, pelajar, serta masyarakat kami yang ada di Nafri, Salomo, Alaninom dan Nimin.

Perwakilan rakyat tersebut tidak bisa ke Kenyam Nduga dikarenakan pembatasan akses pelayanan transportasi sejak awal April lalu.

Sejauh ini, anggota wakil rakyat yang berada di Nduga hanya tiga orang. Selain di Jayapura, ada juga wakil rakyat yang tertahan di Wamena 5 orang, dan Timika, 1 orang.

Ada pun bantuan kepada masyakarat dan mahasiswa itu menurutnya, diharapkan dapat membantu, sambil menunggu bantuan pemerintah daerah Nduga senilai 8 Miliar rupiah, bagi masyarakatnya yang terdampak pandemi Covid-19.

“Bupati dan DPRD telah kami putuskan anggaran (penanganan covid-19) di Nduga sebesar 8 miliar untuk melakukan pencegahan dari pemerintah daerah terhadap pendemi ini. Maka sambil menunggu pemda proses itu, kami berikan bantuan ini di kabupaten dan kota Jayapura ini peyebaran covid-19 meluas. Ini berdasarkan rapat bersama bapak ibu 16 anggota DPRD ,” jelas Gwijangge.

Sementara itu, Sekertaris Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Nduga Se-Indonesia, Remes Ubruangge menyampaikan terima kasih kepada DPRD Nduga yang telah memberikan bantuan.

“Kami sampaikan terima kasih kepada Pemerintah Nduga dalam hal ini 16 anggota DPRD yang ada di Jayapura yang membantu sembako dalam melihat situasi kami di asrama karena covid-19 ini. Kami sampaikan terima kasih,” kata Remes Ubruangge.