"Kami akan melakukan rapat bersama dengan forkompinda dan kepala daerah 29 kabupaten/kota pada 3 Agustus mendatang. Dalam rapat tersebut akan sepakati bersama penerapan Papua di masa pendemi ini seperti apa," katanya, Kamis (30/7).
Klemen menyebutkan 28 kabupaten nantinya diperbolehkan melaksanakan kegiatan belajar mengajar, kegiatan ibadah kegiatan interaksi dalam keseharian, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Untuk Kota Jayapura, kita harus bersama-sama dengan masyarakat memberikan kesadaran, disiplin dan bergandeng tangan mengatasi virus corona," katanya.
Untuk itu, Pemprov Papua berencana membentuk Pemuda Anti Corona (PAC). Nantinya, PAC akan membantu pemda melalukan sosialisasi protokol kesehatan yang dijalankan hingga tingkat RT/RW.
"Kita akan mengajak seluruh pemuda yang ada di Kota Jayapura menyadarkan masyarakat supaya disiplin, sebab kuncinya ada di masyarakat untuk pencegahan corona," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar