Pemkot Jayapura targetkan investasi Rp3,26 T

Pemerintah Kota atau Pemkot Jayapura menetapkan Rencana Pembangunan Daerah atau RPD 2023-2026 berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 30 Tahun 2022.
Dalam RPD yang dibahas bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kota Jayapura tersebut, salah satunya meningkatkan iklim investasi dan usaha hingga 2026 sebesar Rp3,26 triliun.

“Pemkot Jayapura memberikan kemudahan kepada investor untuk berusaha dan dan memberikan kemudahan regulasi berusaha,” ujar Kepala Bappeda Kota Jayapura, Rory Cony Huwae, di Jayapura, Sabtu (24/12/2022).

Pemerintah Kota Jayapura optimis, karena pada 2021 nilai investasi berada di angka Rp8,16 triliun dan 2022 naik menjadi Rp9,84 triliun. Namun, di masa transisi kepala daerah, dalam hal ini wali kota, pada 2026 turun menjadi Rp3,26 triliun.

“Pengusaha butuh kepastian. Oleh karena itu, dengan kemudahan investasi dan berusaha dapat memberikan kepercayaan kepada investor untuk masuk,” ujarnya.

Selain kemudahan dalam investasi, juga didukung dengan pendapatan per kapita, tren, situasi politik dan keamanan, situasi industri dan ekonomi serta kondisi sarana dan prasarana yang tersedia.

Berdasarkan data Bappeda Kota Jayapura, produk domestik regional bruto atau PDRB berada di angka 3,28 persen pada 2021 dari 1,67 persen pada 2020. Inflasi Kota Jayapura dari 0,75 pada 2020 menjadi 1,7 pada 2021, garis kemiskinan dari 34,79 persen menjadi 11,39 persen.
 
“Apabila investasi mengalami peningkatan maka akan meningkatkan perekonomian, karena kenaikan investasi dapat memicu pertumbuhan ekonomi yang diakibatkan peningkatan penanaman modal, yang berakibat pada peningkatan produksi barang dan jasa,” ujarnya.

Rory Huwae berharap semakin banyak masyarakat yang terlibat dan menikmati hasil ekonomi produktif untuk menunjang pertumbuhan ekonomi berkualitas, sehingga membuka kesempatan kerja yang luas di sektor riil.

SUMBER : https://jubi.id/mamta/2022/pemkot-jayapura-targetkan-investasi-rp326-t/amp/