Uni Papua Bakal Gelar Turnamen Sepak Bola Pancasila 2020 - Harian Papua

Breaking

Selasa, 31 Desember 2019

Uni Papua Bakal Gelar Turnamen Sepak Bola Pancasila 2020

Uni Papua Bakal Gelar Turnamen Sepak Bola Pancasila 2020

Dalam sejarahnya, sepak bola merupakan salah satu alat mempersatukan Bangsa Indonesia pada masa penjajahan. Sepak bola menjadi alat mengangkat kehormatan dan martabat bangsa. Di masa kini, sepak bola bisa digunakan untuk menjaga ke-Bhinneka-an yang dimiliki Indonesia untuk tujuan perdamaian. Hal itu dipahami sepenuhnya oleh Uni Papua.
.
Uni Papua, organisasi sepak bola sosial yang didirikan pada 2013 yang fokus pada pembinaan karakter dan nilai-nilai kemanusiaan untuk perubahan sosial yang berkelanjutan melalui sepak bola, bekerja sama dengan induk organisasi, yakni Yayasan Generasi Indonesia Internasional berupaya menggelorakan tujuan mulia itu.
.
Komunitas sepak bola Uni Papua berencana untuk menggelar Turnamen Sepak Bola Pancasila 2020. Bekerja sama dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Uni Papua ingin menggelar sebuah turnamen sepak bola yang mengkampanyekan nilai-nilai Pancasila.
.
Kerja sama antara Uni Papua dan BPIP diawali dengan program pertemuan sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2019. Rencananya akan ada metode pelatihan sepak bola karakter bagi masyarakat yang akan dilaksanakan di Stadion Sepak Bola Benteng, Tangerang, Banten.
.
Sebagai rangkaian kerja sama, BPIP dan Uni Papua akan melaksanakan turnamen sepak bola Pancasila yang diperuntukkan bagi siswa dan siswi U-13 dengan sistem permainan lima pemain melawan lima pemain dan digelar di enam kota besar di Indonesia, yaitu Medan, Surabaya, Pontianak, Manado, Bali, Manokwari, dan final nasional yang digelar di Jakarta pada 28 Oktober 2020.
.
Sejauh ini, Uni Papua telah didukung oleh Kementerian Luar Negeri Indonesia untuk menggelar Football for Peace Festival yang telah digelar selama tiga tahun ebrturut-turut dan diikuti oleh kedutaan negara-negara sahabat, ekspatriat, perguruan tinggi, dan komunitas olahraga di Indonesia.
.
"Sepak bola itu dunia yang menyenangkan sebenarnya, dan di Uni Papua kami mengenal bahwa prestasi adalah bonus, namun yang terpenting bagaimana kerja sama tim. Saya selalu mengajak teman sebaya di Papua untuk bermain sepak bola yang benar, dimana menikmati permainan adalah penting."  Andai saja semua pelaku di dunia sepak bola mempunyai pemikiran yang sama dengan Gabriel Edoway (duta Uni Papua dan BPIP).
.
Dunia sepak bola itu menarik, terutama saat tahu tujuan dasar Uni Papua yang ingin menyatukan 255 suku di Papua melalui sepak bola.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar