Lebih dari seribu volunteer atau sukarelawan bakal terlibat dalam peresmian sejumlah venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang dijadwalkan pada 20 Oktober 2020.
Nantinya, para relawan akan bertugas membantu pihak panitia dalam mengatur masyarakat yang akan hadir dalam acara peresmian tersebut.
Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Papua, Alberto Gonzales Wanimbo, menyebut tenaga volunteer yang dibutuhkan sebanyak 1500 orang.
Hal ini, disampaikannya setelah melakukan rapat koordinasi dengan Panitia Besar (PB) PON di Jayapura, Papua.
Ia menuturkan sukarelawan yang akan terlibat dalam kegiatan peresmian venue PON adalah yang berasal dari klaster Kota dan Kabupaten Jayapura.
"Kegiatan peresmian ini bertempat di Sentani, Kabupaten Jayapura, sehingga kami gunakan tenaga volunteer yang ada di Klaster Jayapura," ungkapnya.
Tugas volunteer, kata Alberto, akan membantu panitia untuk mengatur orang-orang yang masuk ke dalam arena atau stadion bahkan sampai ke tempat duduk.
Hal ini dilakukan sebagai upaya penerapapan protokol kesehatan demi menjaga keamanan semua pihak karena masih dalam situasi pandemi Covid-19.
"Sehingga nanti kami membantu panitia agar kegiatan peresmian dan ibadah syukuran serta laga uji coba berjalan lancar," kata Alberto Gonzales Wanimbo.
Sementara itu, Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda, berharap dapat dukungan dari relawan untuk membantu pengamanan peresmian venue PON.
"Sukses penyelenggaraan tidak lepas dari keamanan, apalagi kita dalam masa pandemi Covid-19, para volunteer bisa membantu panitia mengatur masyarakat yang datang ke stadion," ujar Yunus Wonda.
Website resmi berita akurat dan terpercaya, selalu menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di tanah Papua & Papua Barat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar